Tiongkok telah mengangkat dua perwira senior militer untuk memimpin Garnisun di kota yang baru didirikan, Sansha, di pulau sengketa.
Media resmi Tiongkok mengutip jurubicara Kementerian Pertahanan Tang Yujun mengatakan, garnisun itu akan bertanggung jawab atas pertahanan kota Sansha, yang didirikan hari Senin (23/7) melintasi beberapa pulau di Laut Tiongkok Selatan.
Langkah Beijing ini segera ditanggapi Presiden Filipina Benigno Aquino yang mengatakan dalam pidato Kenegaraan hari Senin bahwa Filipina tidak akan mundur dalam pertikaian wilayah menyangkut Kepulauan itu.
Kepulauan itu juga diklaim sebagai wilayah Vietnam, Malaysia, Brunei dan Taiwan.
Langkah Beijing ini segera ditanggapi Presiden Filipina Benigno Aquino yang mengatakan dalam pidato Kenegaraan hari Senin bahwa Filipina tidak akan mundur dalam pertikaian wilayah menyangkut Kepulauan itu.
Kepulauan itu juga diklaim sebagai wilayah Vietnam, Malaysia, Brunei dan Taiwan.