Tiongkok menyatakan akan bergabung dengan Amerika dan negara-negara berpengaruh di dunia bagi pembicaraan tentang kemungkinan pemberlakuan sanksi PBB putaran baru terhadap Iran karena kegiatan nuklirnya.
Para pemimpin dari Amerika, Tiongkok, Rusia, Inggris, Perancis dan Jerman akan segera membahas masalah itu di New York.
Tiongkok selama ini enggan memberlakukan langkah-langkah hukuman baru terhadap Teheran.
Seorang juru bicara kementerian luar negeri di Beijing hari Kamis mengukuhkan bahwa Tiongkok akan ikut dalam pembicaraan mengenai sanksi itu, tetapi ia menambahkan Tiongkok masih beranggapan dialog adalah cara terbaik untuk maju ke depan. Posisi Tiongkok sangat penting karena negara itu memiliki hak veto sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB.
Duta Besar Amerika untuk PBB Susan Rice hari Kamis mengatakan kelompok internasional itu kini bekerja secepatnya dan berharap akan mengambil tindakan terhadap Iran dalam beberapa minggu. Namun, Rice tidak bersedia mengatakan berapa lama perundingan itu akan berlangsung.
Negara-negara kuat dunia menganggap Iran diam-diam berusaha mengembangkan senjata nuklir, tuduhan yang sudah berkali-kali disangkal Teheran.