Pernyataan dari kementerian luar negeri Tiongkok itu dikeluarkan ditengah-tengah kemarahan publik yang meningkat di Korea Selatan mengenai insiden itu, yang terjadi hari Senin dalam operasi untuk menghentikan sebuah kapal yang secara ilegal menangkap ikan di lepas pantai semenanjung Korea.
Lebih dari 100 veteran militer dan aktivis Korea Selatan mengadakan aksi protes di depan kedutaan Tiongkok di Seoul hari Selasa untuk mengecam Beijing atas pembunuhan itu. Dalam demonstrasi itu, seorang demonstran Korea Selatan menabrakkan mobilnya beberapa kali ke kendaraan polisi yang menjaga kedutaan Tiongkok itu.
Sebelumnya hari Selasa, Presiden Korea Selatan Lee Myung-bak menjanjikan “tindakan balasan yang kuat” untuk melindungi tentara pengawal pantai yang melakukan penindakan terhadap serangan yang makin berani oleh nelayan Tongkok.