Tiongkok Usir Wartawan New York Times

New York Times pernah menuat berita menggemparkan terkait rincian kekayaan keluarga Perdana Menteri Tiongkok Wen Jiabao yang sangat besar (Foto: dok). Wartawan New York TImes, Chris Buckley dipaksa keluar dari daratan Tiongkok setelah tidak memperoleh perpanjangan visa dari negara tersebut.

Wartawan harian New York Times, Chris Buckley dipaksa keluar dari daratan Tiongkok hari Senin (31/12) setelah pihak berwenang tidak memperpanjang visanya.
Tiongkok mengusir seorang wartawan harian New York Times setelah gagal memperpanjang visa-nya, dan mendatangkan tuduhan baru bahwa Beijing melakukan tindak balasan terhadap media asing karena liputannya yang mengeritik Partai Komunis.

Times mengatakan wartawan Chris Buckley dipaksa keluar dari daratan Tiongkok hari Senin (31/12) setelah pihak berwenang tidak memperpanjang visanya sebelum akhir tahun untuk tahun 2013, walaupun sudah banyak permohonan dilakukan oleh suratkabar Amerika itu.

Suratkabar itu juga mengatakan pimpinan baru biro Beijing Philip P. Pan, yang memohon visa bulan Maret, belum diberi pengakuan sebagai wartawan. Harian tersebut mengatakan proses visa dan pemberian izin sebagai wartawan biasanya memakan waktu hanya beberapa minggu atau dua bulan.

Pimpinan redaksi New York Times Jill Abramson mengatakan dalam pernyataan dia berharap Beijing akan menyetujui visa secepat mungkin supaya wartawan dapat meneruskan tugas mereka.

Beijing pernah mem-blok situs internet New York Times yang berbahasa Tiongkok dan Inggris bulan Oktober, setelah suratkabar itu memuat berita menggemparkan yang memberi rincian kekayaan yang sangat besar keluarga Perdana Menteri Tiongkok Wen Jiabao.