Komandan Misi “Solidarity Path Operation” pimpinan Kol. Pnb. Noto Casnoto bersama 26 personel terbang yang menggunakan pesawat Hercules TNI AU C-130 J, berangkat dari Pangkalan Angkatan Udara King Abdullah II (KA2) di Zarqa, Yordania, sekitar pukul 11.36 pagi dan mencapai lokasi penerjunan di wilayah udara Gaza, Palestina, sekitar pukul 12.50 waktu setempat.
Dua puluh paket bahan pangan dengan berat masing-masing 160 kg – diterjunkan dengan sangat perlahan ketika pesawat mencapai Gaza.
“Alhamdulillah, terima kasih atas kerja sama semua pihak yang terlibat dalam kolaborasi yang baik antara TNI dan tentara Yordania,” ujar Noto Castono, sebagaimana kutipan siaran pers Puspen TNI yang diterima VOA beberapa saat lalu.
Seusai pengiriman bantuan ini pesawat Hercules C-130 J kembali ke Yordania sekitar pukul 13.47 waktu setempat dan langsung bertolak ke tanah air. Tim ini diperkirakan tiba di Jakarta pada hari Kamis (11/4).
Pengiriman bantuan kemanusiaan lewat udara yang dilakukan dua sorti ini merupakan hasil hubungan diplomatik yang sangat baik antara Indonesia dan Yordania. Namun teknis di lapangan juga melibatkan tim dari Mesir dan Uni Emirat Arab.
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melepas keberangkatan pengiriman bantuan kemanusiaan ini di Jakarta pada 29 Maret lalu.
Secara keseluruhan ada sekitar 900 unit payung udara orang dan payung udara barang dengan total berat 14 ton bantuan logistik yang dibawa. Awalnya bantuan akan diserahkan ke Kerajaan Yordania, untuk kemudian disalurkan ke Gaza, Palestina. Sebagaimana diketahui Yordania adalah Wali Penjaga Masjid Al Aqsa, yang memiliki izin untuk memasok bantuan ke wilayah udara Palestina.
Komunikasi intensif antara pihak Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pertahanan, dan sejumlah pihak lain sejak pesawat berangkat membuahkan hasil dengan diizinkannya pesawat Hercules TNI AU untuk menerjunkan langsung bantuan kemanusiaan itu ke Gaza pada hari Selasa. [em/ka]