Menjelang hari pelantikan Obama untuk masa jabatan keduanya 21 Januari 2013 mendatang, toko-toko suvenir mulai ramai menjajakan dagangannya.
WASHINGTON DC —
Toko-toko suvenir di penjuru kota mengatakan mereka siap menyambut pelantikan terbesar kedua dalam sejarah. Toko-toko tersebut bahkan telah siap menjajakan barang dagangan mereka di pagi hari, sesaat setelah hasil Pemilu diketahui November lalu.
Pelantikan presiden kulit hitam pertama Amerika empat tahun lalu membawa keuntungan besar bagi toko-toko suvenir di Washington. Tapi agaknya akan sulit bagi mereka untuk mencapai angka penjualan yang sama pada pelantikan untuk masa jabatan kedua Presiden Barack Obama.
Sebuah toko suvenir di Washington, bernama Suvenir Gedung Putih, menawarkan foto gratis – untuk tiap pembelian – di dalam Kantor Oval tiruan. Tapi pekan ini kantor tiruan itu dipindah keluar supaya lebih banyak turis yang bisa mencari cenderamata di dalam toko.
Penjaga toko Jermaine Davis mengatakan turis dapat "membeli" undangan upacara Pelantikan yang langka."Ini tiket tiruan. Tapi Anda bisa mencoba untuk menghadiri upacara,” katanya.
Seorang turis bernama Karen Smeltzer menghabiskan 3500 dolar untuk makanan, hotel dan hadiah. "Saya rasa jabatan kedua sama pentingnya, atau bahkan lebih penting daripada jabatan pertama, karena ia terpilih kembali sebagai presiden Amerika," ungkap Smeltzer.
Andy Gallagher, seorang manajer toko menunjukkan sebuah gudang suvenir terbesar di Washington. Di dalamnya ada permen, pajangan, gantungan kunci, koin, mainan, piring, topi, cangkir, kaos dan masih banyak lagi pernak-pernik lainnya.
Ia mengatakan persiapan pelantikan dimulai sejak malam pemilu. Tanggal 6 November 2012, jam 23.05 dia menelepon pemasoknya dan berkata, "Pemenangnya Obama dan Biden. Mulailah mencetak barang-barang pesanan saya," kata Galagher. "Dan kami punya segala macam suvenir keesokan harinya ketika toko dibuka,” lanjutnya.
Kemudian mereka menggunakan "Bertha," kereta listrik untuk mengantarkan barang dagangan ke toko-toko ritel tanpa kena macet. Namun penjualan tidak naik pada kios-kios pedagang kaki lima. Pemerintah kota DC mengatakan kurang dari 25% pedagang kaki lima yang minta izin penjualan kali ini.
Tapi bagi yang lainnya, pelantikan itu menjanjikan keuntungan bagus. Domingo Canate merancang sendiri kemeja inagurasinya dan menjajakannya ke toko-toko. "Amerika memberikan peluang, dan pelantikan ini adalah kesempatan yang ideal untuk menciptakan bisnis kemeja,” katanya.
Dan, hari itu tetap akan mencetak sejarah ketika presiden Obama dilantik untuk masa jabatan kedua.
Pelantikan presiden kulit hitam pertama Amerika empat tahun lalu membawa keuntungan besar bagi toko-toko suvenir di Washington. Tapi agaknya akan sulit bagi mereka untuk mencapai angka penjualan yang sama pada pelantikan untuk masa jabatan kedua Presiden Barack Obama.
Sebuah toko suvenir di Washington, bernama Suvenir Gedung Putih, menawarkan foto gratis – untuk tiap pembelian – di dalam Kantor Oval tiruan. Tapi pekan ini kantor tiruan itu dipindah keluar supaya lebih banyak turis yang bisa mencari cenderamata di dalam toko.
Penjaga toko Jermaine Davis mengatakan turis dapat "membeli" undangan upacara Pelantikan yang langka."Ini tiket tiruan. Tapi Anda bisa mencoba untuk menghadiri upacara,” katanya.
Seorang turis bernama Karen Smeltzer menghabiskan 3500 dolar untuk makanan, hotel dan hadiah. "Saya rasa jabatan kedua sama pentingnya, atau bahkan lebih penting daripada jabatan pertama, karena ia terpilih kembali sebagai presiden Amerika," ungkap Smeltzer.
Andy Gallagher, seorang manajer toko menunjukkan sebuah gudang suvenir terbesar di Washington. Di dalamnya ada permen, pajangan, gantungan kunci, koin, mainan, piring, topi, cangkir, kaos dan masih banyak lagi pernak-pernik lainnya.
Ia mengatakan persiapan pelantikan dimulai sejak malam pemilu. Tanggal 6 November 2012, jam 23.05 dia menelepon pemasoknya dan berkata, "Pemenangnya Obama dan Biden. Mulailah mencetak barang-barang pesanan saya," kata Galagher. "Dan kami punya segala macam suvenir keesokan harinya ketika toko dibuka,” lanjutnya.
Kemudian mereka menggunakan "Bertha," kereta listrik untuk mengantarkan barang dagangan ke toko-toko ritel tanpa kena macet. Namun penjualan tidak naik pada kios-kios pedagang kaki lima. Pemerintah kota DC mengatakan kurang dari 25% pedagang kaki lima yang minta izin penjualan kali ini.
Tapi bagi yang lainnya, pelantikan itu menjanjikan keuntungan bagus. Domingo Canate merancang sendiri kemeja inagurasinya dan menjajakannya ke toko-toko. "Amerika memberikan peluang, dan pelantikan ini adalah kesempatan yang ideal untuk menciptakan bisnis kemeja,” katanya.
Dan, hari itu tetap akan mencetak sejarah ketika presiden Obama dilantik untuk masa jabatan kedua.