Tokoh Oposisi Belarusia Ditahan di Perbatasan Ukraina

Maria Kolesnikova, salah satu pemimpin oposisi Belarusia, memberi isyarat dalam perjalanan ke Komite Investigasi Belarusia di Minsk, Belarusia, 27 Agustus 2020. (Foto: AP)

Salah seorang tokoh oposisi Belarusia, Maria Kolesnikova, telah ditahan sewaktu ia berusaha menyeberang memasuki Ukraina, kata para pejabat perbatasan Belarusia, hari Selasa (8/9).

Kolesnikova ditahan sewaktu berusaha menyeberang bersama dengan dua anggota Dewan Koordinasi yang beroposisi, kata Anton Bychkovsky, juru bicara Komite Perbatasan Negara, kepada AFP. Kolesnikova dan dua anggota dewan lainnya, sekretaris pers Anton Rodnenkov dan sekretaris eksekutif Ivan Kravtsov, menghilang sejak Senin (7/9).

Bychkovsky mengatakan Rodnenkov dan Kravtsov berhasil menyeberang ke Ukraina. Kedutaan besar Ukraina di Minsk mengkonfirmasi kepada AFP tentang keberadaan keduanya. Kolesnikova ditahan dan “sedang berlangsung investigasi untuk mengevaluasi situasi secara hukum,” kata Bychkovsky.

Kantor berita pemerintah Belta mengutip para pejabat perbatasan yang menyatakan ketiga orang itu telah berusaha melintasi perbatasan dengan sebuah mobil BMW pada pukul 4 pagi hari Selasa (8/9).

BACA JUGA: Aktivis Oposisi Kovalkova Tinggalkan Belarusia Setelah Penangkapan

Dewan Koordinasi dibentuk untuk memastikan peralihan kekuasaan secara damai setelah pesaing utama Presiden Alexander Lukashenko, Sviatlana Tsikhanovskaya, menolak klaim kemenangan Lukashenko pada pemilihan presiden 9 Agustus lalu dengan perolehan 80 persen suara. Pemilu yang disengketakan itu memicu protes meluas dan penindakan keras oleh polisi.

Jerman dan Inggris, Senin (7/9), meminta jawaban setelah Kolesnikova menghilang dan teman-temannya mengatakan Kolesnikova diculik di jalan.

Kolesnikova, 38 tahun, adalah satu-satunya dari trio perempuan yang memimpin kampanye Tsikhanovskaya yang tetap bertahan di Belarusia. [uh/ab]