Mungkin serangga Cicada atau tonggeret terlihat seperti monster kecil. Suara gaduh yang mereka buat mungkin bisa mengganggu.
Namun, ketika beberapa negara di Amerika Serikat bersiap menghadapi kemunculan triliunan jangkrik yang berisik ini, para ahli serangga mengatakan bahwa makhluk kecil ini juga bisa menjadi camilan yang lezat.
University of Maryland di negara bagian Maryland, misalnya, menerbitkan buku masak dengan menu jangkrik pada tahun 2004.
Dan, sekarang, museum serangga, Audubon Insectarium di New Orleans, Louisiana berencana mendemonstrasikan cara memasak tonggeret di bar makanan ringan di dalam gedung yang sudah menyajikan hidangan seperti Southwest Waxworms atau cacing lilin dengan bubuk cabai dan Crispy Cajun Crickets atau jangkrik garing dengan bumbu cajun.
"Masing-masing budaya memiliki berbagai hal yang mereka sukai untuk dimakan dan hal-hal yang tabu atau yang membuat orang lain mengernyitkan dahi, dan mengerutkan kening ketika melihatnya," ujar Zack Lemann, kurator koleksi satwa di Audubon Insectarium kepada Associated Press.
Namun, menurut Zack, tidak ada alasan untuk melakukan hal seperti itu terhadap serangga. Mengenai menu tonggeret di Audubon Insectarium, Zac Lemann berharap mereka bisa mendapatkan tonggeret musiman, yang akan keluar dalam jumlah puluhan juta dalam beberapa minggu mendatang. Sehingga mereka dapat menyajikannya sebagai menu khusus.
Zac menambahkan, biasanya tonggeret tidak ada dalam menu, karena sebagian besar tonggeret di dunia, yang bukan tonggeret musiman, tidak memerlukan waktu tiga belas atau tujuh belas tahun untuk berkembang seperti ini dan muncul dalam jumlah jutaan sekaligus. Tonggeret yang umum ada di mana-mana.
Rasa yang ditawarkan di Audubon Insectarium pun beragam, ada yang asin dan ada yang manis. Pastinya, menurut Zack, semakin aneh makanannya, semakin enak. [di/ii]
Your browser doesn’t support HTML5