Kebanyakan Garam Bisa Berakibat Fatal

Mengkonsumsi garam secara berlebihan, bisa mengakibatkan berbagai jenis penyakit, seperti darah tinggi, penyakit jantung bahkan stroke.

Garam memang membuat makanan menjadi lebih lezat, tapi pengaruhnya bagi kesehatan tubuh tidak baik. Seperti juga banyak dokter di Indonesia, para dokter di Amerika seringkali memperingati para pasiennya untuk mengurangi konsumsi garam.

Kepada reporter VOA Melinda Smith, Michael Jacobson dari Center of Science in Public Interest di Amerika, menjelaskan bahaya garam untuk kesehatan. "Garam merupakan bahan makanan dengan pengaruh terburuk, yang bisa memacu tekanan darah tinggi penyebab penyakit jantung, bahkan stroke," ujar Jacobson

Pendapat Michael juga diperkuat oleh hasil temuan World Health Organization, yang menyatakan bahwa setiap tahunnya, sekitar 17 juta orang meninggal dunia karena penyakit jantung dan stroke. Tapi perwakilan industri garam seperti Salt Institute di Alexandria, Virginia, membantah hal tersebut. Morton Satin dari organisasi tersebut mengatakan, "Masalah kesehatan muncul, karena orang tersebut tidak mempunyai pola makan yang seimbang."

Baru-baru ini, Badan Pengawas Makanan dan Obat-Obatan (FDA) di Amerika juga menetapkan batasan penggunaan garam dalam makanan olahan. Tapi Dr. Margaret Hamburg dari FDA mengatakan, "Ini bukan hal yang mudah dan pastinya memakan waktu. Para konsumen juga memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan rasa makanan dengan kandungan garam yang sedikit."

Banyak perusahaan makanan olahan di Amerika sudah mengurangi penggunaan garam dalam makanan, dan semakin banyak dokter juga menyarankan pasiennya untuk mengurangi konsumsi garam. Kuncinya, menurut para dokter, adalah mengurangi konsumsi garam sedikit demi sedikit, sehingga lidah kita terbiasa dengan berkurangnya rasa asin dan gurih dari garam.