Sebuah badai topan melanda Taipei pada hari Minggu, menghentikan perdagangan dan tranpostasi di pulau ini.
Topan yang diberi nama Fanapi ini merupakan badai Taipei paling parah dalam tahun ini, dengan kecepatan angin hampir 200 kilometer per jam. Fanapi menyebabkan pembatalan semua penerbangan domestik dan beberapa penerbangan internasional.
Penduduk menutup jendela-jendela, para petani mempercepat panen sayur-sayuran dan para turis mengosongkan hotel di Taipei timur. Sistem transportasi umum berkecepatan tinggi di Taipei dan pengiriman barang di lepas pantai timur juga dihentikan.
Para pejabat dalam kondisi siaga tinggi setelah topan terburuk di Taipei dalam lima dasawarsa melanda pulau ini pada bulan Agustus tahun lalu. Badai itu menyebabkan banjir dan longsor yang menewaskan lebih dari 700 orang.