Topan itu mencapai daratan Senin pagi di pulau Samar menimbulkan angin berkecepatan 185 kilometer per jam. Pihak berwenang mengevakuasi lebih dari 700.000 warga dari jalur Melor beberapa jam sebelumnya, dan membatalkan puluhan penerbangan domestik dan layanan feri.
Para peramal cuaca mengatakan Melor, yang dikenal dalam bahasa setempat sebagai Nona, masih menimbulkan hembusan angin dengan kecepatan 170 kilometer per jam ketika menuju ke pulau Mindoro. Topan itu diramalkan kehilangan kekuatan ketika mencapai Laut Cina Selatan.
Sekitar 20 topan menerjang Filipina setiap tahun. Banyak daerah yang hancur ketika Topan Haiyan melanda negara kepulauan itu pada bulan November 2013, dan menewaskan lebih dari 7.300 orang. [lt]