Pihak berwenang China mengatakan Topan Utor menewaskan sedikitnya satu orang dan menyebabkan lima lainnya hilang di Provinsi Guangdong, China selatan, sebelum melemah menjadi badai tropis hari Kamis.
Badai tersebut mencapai daratan hari Rabu, disertai angin berkecepatan lebih 150 kilometer per jam dan hujan deras yang menurut media pemerintah menyebabkan banjir besar.
Puluhan ribu orang telah diungsikan menjelang badai tersebut, yang juga memaksa penutupan beberapa sekolah, kantor-kantor dan angkutan umum. Hanya kerusakan ringan dilaporkan.
Sebelumnya hari Rabu, pihak berwenang di Hong Kong membatalkan penerbangan dan menutup bursa saham utama di kota itu disebabkan badai tersebut.
Topan itu melewati Filipina sebelumnya pekan ini, menyebabkan tanah longsor dan banjir yang menewaskan paling sedikit enam orang dan menyebabkan 30 ribu orang terpaksa mengungsi.
Puluhan ribu orang telah diungsikan menjelang badai tersebut, yang juga memaksa penutupan beberapa sekolah, kantor-kantor dan angkutan umum. Hanya kerusakan ringan dilaporkan.
Sebelumnya hari Rabu, pihak berwenang di Hong Kong membatalkan penerbangan dan menutup bursa saham utama di kota itu disebabkan badai tersebut.
Topan itu melewati Filipina sebelumnya pekan ini, menyebabkan tanah longsor dan banjir yang menewaskan paling sedikit enam orang dan menyebabkan 30 ribu orang terpaksa mengungsi.