Sebuah truk menerjang pasar Natal yang ramai di pusat kota Jerman, menewaskan paling sedikit 12 orang dan melukai 50 orang lainnya pada waktu warga Jerman mengadakan perayaan Natal dengan perayaan tradisional di luar gedung, Senin (19/12).
Polisi mengatakan insiden itu terjadi di luar Gereja peringatan Kaiser Wilhelm Memorial Church, Senin malam, dan melaporkan supir yang dicurigai itu ditangkap di dekat tempat kejadian.
Orang kedua ditemukan di dalam truk besar itu meninggal di tempat ketika menjalani perawatan medis darurat.
Gedung Putih menyampaikan belasungkawa dalam sebuah pernyataan yang mengutuk apa yang tampaknya serangan teroris."
TONTON: Video dari lokasi
Your browser doesn’t support HTML5
Seorang saksi mata mengatakan kepada Associated Press, truk itu hampir menabraknya karena hanya berjarak sekitar tiga meter dari posisinya ketika melaju dengan kencang, menabrak kerumunan massa, dan membuat sejumlah meja terpental.
"Ini jelas tindakan yang disengaja," ujar Mike Fox, turis asal Birmingham, Inggris itu. Ditambahkannya, ia sempat membantu sejumlah orang yang luka-luka, termasuk mereka yang terjebak di bawah hiasan-hiasan Natal.
Beberapa jam kemudian, polisi belum menyebut kecelakaan itu sebagai serangan teroris, dan Menteri Dalam Negeri Jerman Thomas de Maiziere mengatakan keadaannya masih belum jelas.
"Tetapi banyak petunjuk ke arah itu," katanya sementara penyelidik berusaha memeriksa tersangka dan hubungannya dengan penumpang truk yang meninggal. Truk itu menggunakan nomor pelat mobil Polandia.
Saksi mata mengatakan pasar Natal yang populer itu penuh dengan turis dan penduduk setempat ketika truk, yang diduga berjalan dengan keecepatan melebihi 60 kilometer per jam, menghantam tempat itu. Pihak berwenang mengatakan kendaraan itu penuh dengan batang-batang baja. [sp/isa]