Presiden Donald Trump hari Kamis (26/1) mengatakan ia akan membatalkan rencana pertemuannya dengan Presiden Meksiko Enrique Peña Nieto jika ia terus menolak membayar biaya pembangunan tembok perbatasan.
Pernyataan Trump muncul setelah Nieto hari Rabu (25/1) kembali mengatakan bahwa Meksiko tidak akan “membayar untuk tembok apapun.” Nieto mengatakan ia tidak melihat ada alasan untuk membatalkan pertemuan 31 Januari dengan Trump, dan menyatakan keinginan untuk memiliki hubungan yang saling menguntungkan dengan pemerintahan baru Amerika di bawah Trump.
Sebelumnya, Trump menyebut pengungkap rahasia pemerintah federal Amerika Chelsea Manning sebagai “pengkhianat yang tak berterima kasih,” dan mengecam mantan presiden Barack Obama karena membebaskannya dari penjara.
Pernyataan Trump itu tampaknya mengacu pada tajuk yang ditulis Manning dan diterbitkan di surat kabar Inggris The Guardian, di mana Manning mengatakan Obrama berkompromi terlalu banyak dengan lawan-lawan politiknya dan meninggalkan “sedikit sekali prestasi yang permanen.”
“Warisan yang rentan ini seharusnya mengingatkan kita bahwa apa yang kita benar-benar perlukan adalah seseorang yang kuat dan progresif untuk memimpin kita,” tulis Manning.
Manning, yang terlahir sebagai lelaki bernama Bradley Manning, dinyatakan bersalah pada tahun 2013 oleh sebuah mahkamah militer karena membocorkan dokumen militer yang sensitif ke WikiLeaks dan kemudian dijatuhi hukuman penjara 35 tahun.
Dalam minggu terakhir masa jabatannya, Obama mengurangi hukuman Manning menjadi tujuh tahun saja, dan Manning akan bebas pada bulan Mei.
Pada konferensi terakhirnya sebagai presiden, Obama mengatakan ia merasa sangat puas karena Manning telah mendapat hukuman yang pantas atas tindakannya. Chelsea Manning telah menjalani hukuman penjara yang keras, kata Obama. [uh/ab]