Presiden AS Donald Trump hari Minggu (14/1) berselisih dengan harian The Wall Street Journal mengenai apakah dia memiliki atau akan memiliki hubungan yang baik dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, sosok yang sering jadi sasaran komentar pedas Trump terkait pengembangan senjata nuklir Pyongyang.
Empat reporter surat kabar itu mewawancarai Trump di Gedung Putih pekan lalu. Kedua pihak merekam wawancara itu. Tapi kini mereka mempersoalkan apa yang Trump katakan mengenai Kim.
Trump, menurut transkrip surat kabar itu, mengatakan dia memiliki “hubungan yang baik” dengan Presiden China Xi Jinping dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, dan menambahkan, “dan saya mungkin telah memiliki hubungan yang amat baik dengan Kim Jong Un dari Korea Utara.”
Namun hari Minggu, Trump lewat Twitter membantah kutipan surat kabar terkait Kim itu, mengatakan, "The Wall Street Journal secara keliru menyatakan bahwa saya mengatakan kepada mereka ‘Saya punya hubungan yang baik dengan Kim Jong Un'. Jelas saya tidak mengatakannya. Saya mengatakan ‘Saya mungkin bisa memiliki hubungan yang baik dengan Kim Jong Un,' beda sekali. Untungnya saya memiliki rekaman wawancara dengan wartawan dan mereka tahu pasti apa yang saya katakan dan maksud saya. Mereka hanya ingin berita. BERITA BOHONG!”
Baik surat kabar maupun Gedung Putih memposting rekaman wawancara itu dan sepertinya kutipan surat kabar itu akurat, meskipun sekarang Trump mengatakan maksudnya adalah dia akan bisa memiliki hubungan dengan Kim suatu hari. [vm/al]