Iran kelihatan semakin memancing ketegangan dengan Barat, mengumumkan hari Senin (22/7) pihaknya telah menangkap 17 orang mata-mata Amerika dan sebagian dari mereka sudah dijatuhi hukuman mati, tuduhan yang dibantah oleh Presiden Amerika.
Pengumuman itu, yang dikeluarkan oleh Kementerian Intelijen Iran mengklaim bahwa semua mata-mata itu yang ditangkap tahun lalu mengumpulkan informasi dari ‘tempat-tempat sensitif’ seperti fasilitas militer dan nuklir untuk dinas rahasia Amerika CIA.
BACA JUGA: Iran Mengaku Tangkap 17 Agen CIASeorang pejabat kontra intelijen Iran mengatakan, sekalipun sudah mendapat pelatihan canggih dari Amerika, tidak seorangpun dari mata-mata itu yang berhasil menyabot fasilitas tadi. Laporan televisi juga memperlihatkan gambar-gambar yang dikatakan sebagai beberapa agen CIA yang melakukan kontak dengan mata-mata itu.
Presiden Amerika mentuit hari Senin ‘laporan bahwa Iran menangkap mata-mata CIA sepenuhnya palsu. Samasekali tidak benar. Hanya bohong dan propaganda lagi yang disebarkan oleh satu rezim agama yang sangat gagal dan tidak tahu mau bikin apa’. (al/ka)