Trump Berharap Ada Kesepakatan Produksi Minyak untuk Dongkrak Harga

Pompa angguk mengambil memompa minyak mentah dari lapangan minyak Long Beach di Signal Hill, 9 Maret 2020.

Presiden Amerika Donald Trump, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Raja Arab Saudi Salman, Kamis (9/4), melakukan pembicaraan telepon untuk membahas produksi minyak. Pembicaraan itu berlangsung menjelang pengumuman kesepakatan tentang produksi oleh

Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (Organization of Petroleum Exporting Country/OPEC) dan negara-negara lainnya.

"Kami berbicara serius tentang produksi minyak dan OPEC dan melakukannya agar industri kami berjalan baik dan industri minyak menjadi lebih baik daripada apa yang terjadi sekarang," ujar Trump pada awal pengarahan harian gugus tugas virus corona Gedung Putih.

"Itu percakapan yang sangat bagus."

Pandemi COVID-19 menekan permintaan minyak hingga menyebabkan penurunan harga dan mengancam pekerjaan dalam industri ini.

OPEC dan sekutunya, yang dipimpin Rusia, Kamis (9/4), sepakat secara bersama memangkas produksi minyak harian sebanyak lebih dari 20 persen. Mereka mengharapkan Amerika dan produsen lain bergabung dalam upaya mereka menaikkan harga.

Pengurangan 15 juta barel per hari yang belum pernah terjadi itu, bagaimanapun, tidak akan cukup mengurangi produksi minyak mentah guna mencegah penuhnya fasilitas penyimpanan. Masalah itu disampaikan Trump dalam sambutannya kepada wartawan. [ka/ft]