Trump Bertemu Zelensky di Tengah Penyelidikan Pemakzulan

Presiden AS Donald Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky

Presiden AS Donald Trump bertemu hari Rabu (25/9) ini di New York dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di tengah laporan bahwa Trump menekan Zelensky untuk menyelidiki calon presiden Joe Biden tentang putranya yang bekerja untuk perusahaan gas alam Ukraina.

Percakapan telpon antara Trump dan Zelensky itu kini menjadi pusat penyelidikan dalam proses pemakzulan yang diumumkan oleh ketua DPR Amerika Nancy Pelosi dari partai Demokrat.

Trump mengakui bahwa isu tentang mantan wakil presiden Biden dan putranya itu dibahas dalam percakapan telpon dengan Zelensky, tapi ia berkeras sama sekali tidak menekan Presiden Ukraina itu.

Trump juga mengatakan bahwa ia memerintahkan staffnya untuk menahan dana bantuan berjumlah 400 juta dollar bagi Ukraina hanya beberapa hari sebelum percakapan telpon itu. Catatan percakapan telpon itu menunjukkan bahwa Trump menyebut nama Biden beberapa kali.

“Kalian akan melihat bahwa percakapan telpon itu sangat bersahabat dan sepenuhnya pantas. Tidak ada tekanan, dan beda dengan Joe Biden dan putranya, tidak ada janji imbalan! Ini adalah kelanjutan dari usaha mencari-cari kesalahan (witch hunt) yang paling besar dalam sejarah!,” kata Trump lewat Twitter sebelum ringkasan percakapan telpon itu dirilis. (ii/em)