Donald Trump tengah berupaya agar putusan perdata terhadapnya atas penipuan dan denda senilai US$464 juta disisihkan "demi kebaikan negara" sementara ia bersiap kembali berkuasa.
Pengacara Trump, pada Selasa (26/11), mengirim surat kepada jaksa agung New York Letitia James, yang mengajukan tuntutan terhadap presiden terpilih tersebut karena memanipulasi aset-asetnya ketika mengajukan pinjaman dan asuransi.
Hakim Arthur Engoron pada Februari lalu menyatakan Trump bersalah, dan memerintahkan pengusaha yang beralih menjadi politisi itu membayar $464 juta, termasuk bunga. Ia juga memerintahkan dua putra Trump, Eric dan Don Jr., untuk menyerahkan masing-masing lebih dari $4 juta.
Trump sejak itu berupaya menentang putusan perdata tersebut termasuk skala dan ketentuan denda, sehingga terus menimbun bunga sementara mengajukan banding.
BACA JUGA: Trump akan Tunjuk Purnawirawan AD Jadi Utusan Khusus AS untuk Ukraina dan Rusia"Kami menulis untuk meminta Anda agar sepenuhnya membatalkan kasus yang dirujuk di atas terhadap Presiden Donald J. Trump, keluarganya, dan bisnisnya, dan menetapkan untuk membatalkan Putusan dan membatalkan semua klaim dengan prasangka," tulis pengacara John Sauer dalam suratnya. Sauer ditunjuk Trump menjadi calon jaksa umum.
"Setelah kemenangan pemilihannya yang bersejarah, Presiden Trump telah menyerukan agar pertikaian partisan di Negara kita diakhiri, dan agar faksi-faksi yang bertikai bergabung untuk kebaikan yang lebih besar bagi negara."
Dalam surat itu, yang dilaporkan media AS, Sauer menunjuk langkah-langkah baru-baru ini untuk mengakhiri atau menangguhkan proses dalam beberapa kasus pidana yang dihadapi Trump.
Sauer mengatakan bahwa jika James tidak membatalkan kasus itu secara langsung, ia mungkin akan berusaha menyatakan bahwa kasus tersebut tidak konstitusional, karena mengganggu peran Trump sebagai presiden.
Sauer tidak menanggapi permintaan kantor berita AFP untuk memberikan komentar. [ka/ns]