Trump, Clinton Diperkirakan Unggul dalam ‘Super Tuesday’

Donald Trump melambai kepada para pendukungnya pada kampanye di Radford University, Radford, Virginia sehari sebelum 'Super Tuesday', Senin (29/2).

Survei-survei menunjukkan bahwa Donald Trump bisa memenangkan 10 dari 11 negara bagian dalam pemungutan suara memperebutkan nominasi Capres partai Republik hari Selasa (1/3).

Warga Amerika memberikan suara hari Selasa (1/3) dalam pemilihan calon presiden di 11 negara bagian, di mana tokoh miliarder real estate Donald Trump diharapkan akan mendominasi golongan Republik dan mantan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton merupakan calon dari Partai Demokrat.

Hampir seperempat dari delegasi untuk konvensi pencalonan partai nasional pada bulan Juli diperebutkan dalam pemilihan yang disebut Super Tuesday, satu-satunya hari terbesar dalam kampanye pemilihan presiden yang berlangsung berbulan-bulan.

Proses ini akan mencapai puncaknya dengan pemilihan nasional bulan November untuk memilih pengganti Presiden Barack Obama, yang habis masa jabatannya bulan Januari 2017.

Survei-survei politik menunjukkan bahwa Donald Trump, yang belum pernah memegang jabatan dalam pemerintahan bisa memenangkan 10 dari 11 negara bagian dalam pemungutan suara hari Selasa, kecuali di negara bagian Texas, di mana salah satu pesaing, Senator Ted Cruz dari Texas, berharap akan menang di negara bagian asalnya.

Pesaing lain dari Partai Republik, Senator Marco Rubio dari Florida, akan berusaha mendapat kemenangan dalam pemilihan pendahuluan pertamanya atau paling tidak memenangkan jumlah suara delegasi yang cukup besar..

Jajak pendapat yang mendukung Hillary Clinton, diplomat tertinggi negara 2009 sampai 2013 dan istri mantan Presiden Amerika Bill Clinton, di sebagian besar dari 11 negara bagian, atas penantangnya dalam persaingan partai Demokrat, Senator Bernie Sanders dari Vermont.

Sanders adalah seorang sosialis demokrat yang telah berkampanye menentang kesenjangan pendapatan di Amerika dan kekuatan finansial tokoh-tokoh Wall Street. [sp/ii]