Presiden AS Donald Trump menuduh fraksi Demokrat di Kongres telah mengesampingkan kepentingan rakyat Amerika. Berbicara kepada wartawan, Rabu (25/9), Trump mengatakan, penyelidikan pemakzulan terhadap dirinya dilakukan untuk mengalihkan perhatian dari keberhasilan yang diraihnya dalam pertemuan dengan sejawat-sejawat asingnya pada sidang Majelis Umum PBB.
Mencegah imigran melintasi perbatasan AS-Meksiko dalam jumlah besar atau memasuki wilayah AS secara ilegal adalah salah satu prioritas utama pemerintah AS. Presiden Trump, Rabu (26/9), memuji presiden baru El Salvador, Nayib Ortez, atas kerjasamanya dalam masalah imigrasi.
"Kami meraih keberhasilan besar, karena dua pekan lalu, kami menandatangani keseapkatan kerjasama, yang tentunya merupakan hal besar. Sangat baik untuk El Salvador. Sangat baik untuk Amerika Serikat,” jelasnya.
Trump juga mengatakan, pemerintahnya mencapai kesepakatan kerjasama dalam isu imigrasi dengan Guatemala, Honduras and Meksiko.
"Percayakah Anda? Kita pergi ke El Salvador, Honduras. Kita pergi ke Meksiko. Kita pergi ke Guatemala untuk menyelesaikan masalah suaka karena kita tidak bisa pergi ke Kongres Amerika Serikat, karena Demokrat tidak serius menanggapinya,” imbuih Trump.
Kebijakan-kebijakan imigrasi pemerintah yang keras, termasuk memisahkan anak-anak dari keluarga mereka, deportasi dan pembangunan tembok perbatasan telah mengundang kecaman fraksi Demokrat di Kongres, kelompok-kelompok HAM dan sebagian rakyat Amerika.
BACA JUGA: Pimpinan DPR dan Senat AS Bereaksi Sejalan Garis Partai Terhadap Penyelidikan PemakzulanPara kandidat calon presiden dari Partai Demokrat menyorot isu tersebut dalam kampanye mereka. Senator Elizabeth Warren mengecam Trump dalam kunjungannya baru-baru ini ke perbatasan AS-Meksiko.
"Pemerintahan Trump ingin memaksimalkan penderitaan setiap keluarga imigran. Ini tidak benar,” jelas Warren.
Trump mengatakan, fraksi Demokrat melakukan apa saja untuk meremehkan keberhasilannya sebagai presiden dengan harapan memenangkan pemilu 2020.
"Mereka tidak ingin memuji keberhasilan yang diraih Trump, karena ini semua mengenai pemilu. Itulah yang hanya mereka perdulikan. Mereka tidak memperdulikan negara. Mereka memperdulikan pemilu.”
Trump juga menyalahkan fraksi Demokrat karena menghalangi kemajuan dalam mengatasi isu-isu seperti kelemahan-kelemahan dalam UU imigrasi AS, pengawasan senjata dan infrastruktur. [ab/uh]