Trump Desak Militer Venezuela Singkirkan Maduro

Kombinasi foto: Presiden Amerika Serikat Donald Trump (kiri) dan Presiden Venezuela Nicolas Maduro.

Dalam pidatonya di hadapan warga Amerika keturunan Venezuela dan Kuba di Miami, Presiden AS Donald Trump memperingatkan militer Venezuela untuk berhenti membantu Presiden Nicolas Maduro mempertahankan kekuasaannya dan mendesak mereka untuk membiarkan bantuan kemanusiaan masuk ke negara itu. Trump juga menggunakan pidatonya untuk memperingatkan rakyat Amerika mengenai bahaya sosialisme. Koresponden Gedung Putih Patsy Widakuswara melaporkan.

Pesawat-pesawat Amerika membawa pangan dan obat-obatan ke perbatasan Kolombia dengan Venezuela. Tidak jelas bagaimana bantuan ini akan didistribusikan ke rakyat Venezuela, karena Presiden Nicolas Maduromemandangnya sebagai awal invasi AS dan bersumpah untuk memblokirnya dengan menggunakan kekuatan militer.

Presiden AS Donald Trump mengatakan, "Ia lebih suka melihat rakyatnya kelaparan daripada memberi mereka bantuan.”

BACA JUGA: Trump Peringatkan ‘Bahaya Sosialisme’ dalam Pidato Tentang Venezuela

Di hadapan sekelompok besar warga Amerika keturunan Venezuela dan Kuba di Miami, Presiden Donald Trump memperingatkan militer Venezuela untuk berhenti mendukung rezim Maduro.

"Jika kalian memilih jalan ini, kalian tidak akan menemukan tempat perlindungan yang aman, jalan keluar yang mudah. Kalian akan kehilangan segalanya,” lanjutnya.

Trump menjadi yang pertama dari puluhan pemimpin dunia yang mendukung tokoh oposisi Venezuela Juan Guaido.Sejak Januari lalu, Guaido menjadi pemimpin sementara negara itu.

Kebijakan Trump terkait Venezuela sejauh ini mendapat dukungan bipartisan, namun dalam pidatonya ia berulangkali mengecam sosialisme.

"Masa sosialisme dan komunisme akan segera berakhir,” tegasnya.

Sosialisme adalah pilihan kata yang sering digunakan Trump sewaktu merujuk kebijakan partai oposisi, yakni Partai Demokrat, menjelang kampanye pencalonannya kembali tahun depan.

Dany Bahar dari Brookings Institution mengatakan, "Saya khawatir pidatonya ini merupakan awal dalam memandang Venezuela sebagai isu partisan di AS.”

Bahar mendukung kebijakan anti-Maduro Trump namun mengatakan, nasib rakyat Venezuela seharusnyanya tidak digunakan sebagai alat politik untuk membantu Trump memenangkan kembali pemilu karena negara itu sedang menghadapi krisis kemanusiaan yang parah.

Your browser doesn’t support HTML5

Trump Desak Militer Venezuela Singkirkan Maduro

"Tidak ada keraguan bahwa pidatonya itu merupakan bagian dari kampanye pemilihannya kembali, dan dia tidak berbicara ke rakyat Venezuela melainkan ke para pemilihnya di Florida. Dan ini mengecewakan,” imbuhnya.

Tiga juta orang meninggalkan Venezuela untuk menghindari krisis tersebut.

Juan Guaido, Presiden sementara Venezuela, mengatakan, "Kami, para relawan, bersumpah untuk membela konstitusi. Kami berkomitmen untuk memastikan bantuan kemanusian masuk ke negara kami.”

Juan Guaido mengorganisasikan para relawan untuk mendistribusikan bantuan kemanusiaan Amerika, yang menumpuk di Kolombia, Brazil, dan Karibia.

Sabtu mendatang, ia berencana untuk membongkar blokade dan mengirimkan bantuan ke ribuan warga Venezuela, sebuah langkah yang kemungkinan akan menimbulkan konfrontasi jika militer terus mendukung Maduro. [ab]