Mantan presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, pada Senin (3/1), mendeklarasikan dukungannya terhadap Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban yang berusaha terpilih kembali pada pemilu mendatang.
Perdana menteri sayap kanan itu sering kali bertikai dengan para pemimpin negara Barat. Ia berkuasa sejak tahun 2010 dan sedang mempersiapkan pemilihan parlemen pada April atau Mei mendatang, di mana partainya Fidesz yang berkuasa menghadapi enam partai oposisi.
BACA JUGA: Parlemen Hungaria Larang Penggambaran Homoseksualitas pada Anak di Bawah UmurTrump mengatakan dalam sebuah pernyataan, Orban "benar-benar mencintai negaranya dan hendak menciptakan keamanan untuk rakyatnya. Dia sudah melakukan karya yang kuat dan bagus dalam melindungi Hungaria, menghentikan imigrasi ilegal, menciptakan lapangan pekerjaan, perdagangan, dan harus dapat meneruskan karyanya dalam pemilihan mendatang."
Trump menggambarkan Orban sebagai “pemimpin kuat dan dihormati oleh semua kalangan. Ia memperoleh dukungan saya sepenuhnya untuk pemilihan kembali dirinya sebagai perdana menteri!”
BACA JUGA: Poll: Setahun Pasca Serangan Capitol Hill, Orang AS Prihatin akan Demokrasi MerekaOrban juga mendukung Trump dalam kampanye pada 2016 dan 2020, serta pernah berkunjung ke Gedung Putih pada tahun 2019.
Akan tetapi tidak seperti Trump, Presiden Joe Biden berusaha menjauhi Orban. Pada konferensi tentang demokrasi yang dilakukan secara virtual pada bulan lalu, Hungaria adalah satu-satunya negara Uni Eropa yang tidak diundang dalam acara tersebut. [jm/mg]