Presiden Amerika Donald Trump mendukung upaya pemerintah Korea Selatan mencoba berunding dengan Korea Utara untuk mengakhiri Perang Korea yang berlangsung tahun 1950-an.
"Mereka mendapat restu saya untuk mengakhiri perang," kata Trump kepada wartawan ketika dia duduk di sebelah Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pada awal pertemuan mereka, Selasa (17/4). "Orang-orang tidak menyadari bahwa Perang Korea belum berakhir secara resmi," kata Trump. “Perang itu masih terjadi sekarang. Dan kini mereka sedang membicarakan untuk mengakhirinya."
Pertempuran terbuka berhenti pada 1953 dengan gencatan senjata yang ditandatangani oleh Amerika yang memimpin pasukan PBB, Korea Utara dan Cina. Korea Selatan bukan penandatangan, dan kedua Korea tidak pernah menjalin hubungan diplomatik.
Abe memuji Trump karena setuju untuk mengadakan pertemuan puncak dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un, dengan mengatakan langkah itu "berani."
Trump menyatakan "pertemuan itu akan dilaksanakan mungkin pada awal Juni atau sebelum itu, asal semua persiapan berjalan lancar. Ada kemungkinan hal-hal tidak akan berjalan dengan baik, dan kami tidak akan mengadakan pertemuan, tapi akan terus melanjutkan usaha yang sangat kuat yang telah kami ambil ini. ”
Tidak lama setelah itu, dalam pertemuan bilateral yang diperpanjang, Trump juga mengungkapkan bahwa dalam persiapan untuk pertemuan puncak “kami juga telah mulai berbicara langsung dengan Korea Utara. Kami telah melakukan pembicaraan langsung pada tingkat yang sangat tinggi."
Presiden mengatakan tentang Korea Utara bahwa "mereka menghormati kami, dan kami menghormati mereka.” [sp/ii]