Donald Trump mengincar kemenangan dalam pemilihan pendahuluan Partai Republik di New Hampshire, yang merupakan pertarungan satu lawan satu pertamanya melawan Nikki Haley.
Mantan presiden itu memprediksi Haley kemungkinan akan mengalami "kekalahan besar" di New Hampshire.
Berbicara di sebuah tempat pemungutan suara pada Selasa sore (23/1), Trump dengan percaya diri mengatakan Haley bukanlah ancaman bagi kampanyenya, dan menambahkan Haley bebas untuk terus menantangnya guna meraih nominasi Partai Republik.
Setelah mengalahkan pesaingnya di Iowa, Trump sedang mengincar kemenangan kedua berturut-turut dalam upayanya untuk mendapatkan nominasi Partai Republik dalam konvensi nasional bulan Juli mendatang.
Sementara itu, mantan Duta Besar Amerika Untuk PBB Nikki Haley berusaha memanfaatkan kekuatannya dengan pemilih independen dan anti-Trump yang menginginkan suara baru untuk memimpin partai.
Nikki Haley mengatakan kemenangannya di kota kecil Dixville Notch , di New Hampshire merupakan awal yang baik yang memberikan momentum bagi kampanyenya menjelang hari H. Kota resor ini adalah satu-satunya di New Hampshire tahun ini yang memilih untuk memberikan suara pada tengah malam.
Saat mengunjungi tempat pemungutan suara di Hampton pada Selasa pagi, Haley menyampaikan rasa terima kasih kepada para pemilih Dixville Notch yang dengan suara bulat memilihnya.
Pemungutan suara untuk pemilu pendahuluan mulai dibuka di sebagian besar wilayah New Hampshire, ketika para pemilih di negara bagian yang terkenal berpikiran independen itu menentukan pilihannya untuk calon presiden 2024. [em/jm]