Trump Kecam Kedua Pihak dalam Kekerasan Rasial di Virginia

Presiden Donald Trump berbicara kepada media di lobi Menara Trump di New York, Selasa, 15 Agustus 2017 (foto: AP Photo/Pablo Martinez Monsivais)

Presiden Donald Trump kembali mengecam kedua pihak yang terlibat dalam kekerasan yang menelan korban jiwa di Charlottesville, Virginia, Sabtu lalu. Pernyataan barunya ini muncul setelah pernyataannya Senin lalu yang mengecam kelompok-kelompok supremasi kulit putih, seperti neo-Nazi dan Ku Klux Klan.

"Saya pikir kedua belah pihak bersalah. Kita melihat ... kedua belah pihak. Saya pikir kedua pihak bersalah. Dan saya tidak meragukan itu. Dan Anda juga tidak meragukannya, dan jika Anda melaporkannya secara akurat, Anda akan mengatakan begitu," kata Trump.

Trump berada di lobi menara Trump di New York hari Selasa (15/8), untuk mengungkapkan rencananya membangun kembali infrastruktur Amerika Serikat. Namun, konferensi pers ini berubah menjadi ajang saling teriakan antara Trump dan para wartawan yang menuntut jawaban mengapa ia menunggu hingga dua hari untuk menggunakan kata-kata yang mengecam neo-Nazi, Ku Klux Klan dan kelompok-kelompok supremasi kulit putih lainnya.

Para pengecam mengatakan pernyataan pertama Trump terkait insiden Virginia lemah dan tidak secara gamblang mengutuk kelompok-kelompok supremasi kulit putih karena tidak menyebut nama kelompok-kelompok itu. Dalam pernyataannya tersebut Trump bahkan menyalahkan kedua pihak atas terjadinya kekerasan.

Trump beralasan, ia tidak mau mengeluarkan pernyataan yang menyebut nama kelompok karena masih belum mendapatkan banyak fakta. Ia bahkan menuding pers bersikap tidak jujur karena tidak mendukung sikapnya. Trump lebih jauh mengatakan, para demonstran yang menentang kelompok-kelompok supremasi kulit putih seharusnya tidak boleh berada di sana karena mereka tidak memiliki izin.

" Ada satu kelompok yang buruk, dan di pihak lain ada kelompok yang menggunakan kekerasan, dan tidak ada yang ingin mengatakan hal itu, tapi saya akan mengatakannya sekarang. Ada kelompok lain yang menyerobot masuk tanpa izin. dan mereka menggunakan kekerasan," tambah Trump.

Trump yang tampak kehilangan kesabaran dalam konperensi pers itu kembali menegaskan, kedua pihak yang pihak yang terlibat dalam bentrokan itu seharusnya sama-sama dipersalahkan.

Komentar Trump itu memicu kecaman baru anggota parlemen dari kedua partai politik. John McCain dari Partai Republik men-tweet bahwa tidak ada kesetaraan moral antara kaum rasis dan warga Amerika yang menentang kebencian dan rasisme. [ab/uh/ps]