Trump Kecam Lagi Penggeledahan Kantor Pengacaranya

Michael Cohen, pengacara pribadi Presiden Donald Trump tiba di Capitol Hill, Washington, 19 September 2017.

Presiden Amerika Donald Trump, Selasa (10/4), mencerca lagi penggeledahan kantor pengacara pribadinya, Michael Cohen, di New York dan kamar hotel tempat dia menginap yang dilakukan Biro Investigasi Federal (FBI).

Ia menyebut tindakan itu "mencari hal-hal yang tidak ada.”

Agen-agen FBI, Senin (9/4), menyita dokumen-dokumen keuangan dan catatan lain yang mungkin terkait dengan hubungan Trump dan Cohen, yang membayar $130 ribu uang tutup mulut kepada aktris film 'panas' Stormy Daniels, kurang dari dua minggu sebelum pemilihan presiden pada 2016.

Daniels mengklaim dia pernah berhubungan seks dengan Trump pada 2006. Trump mengaku dia tidak tahu tentang pembayaran itu.

Pemimpin Amerika itu mengatakan dengan penggeledahan itu, "hak istimewa antara pengacara dan kliennya sudah mati." Dalam hukum Amerika, sebagian besar percakapan pribadi antara pengacara dan klien mereka tidak dapat digunakan di pengadilan kecuali kalau mereka berkomplot untuk melakukan kejahatan.

Ketika berita penggerebekan muncul, Senin (9/4), Trump menyebutnya "benar-benar tindakan yang memalukan dan merupakan serangan terhadap negara kita, dalam arti yang sebenarnya. Ini adalah serangan terhadap apa yang kita semua perjuangkan." [sp/ii]