Presiden Amerika Donald Trump hari Minggu (20/5) melancarkan serangkaian keluhan tentang penyelidikan sepanjang tahun terhadap tim kampanye presidennya, apakah pada tahun 2016 mereka berkolusi dengan Rusia dan apakah Trump menghambat upaya penegakan keadilan.
“Hal ini menjadi konyol,” cuit Trump dalam komentarnya di Twitter, dan dia mempertanyakan sampai kapan penyelidikan itu akan berlangsung serta menyebutnya sebagai “upaya mencari-cari kesalahan yang menghabiskan biaya 20 juta dolar.”
Things are really getting ridiculous. The Failing and Crooked (but not as Crooked as Hillary Clinton) @nytimes has done a long & boring story indicating that the World’s most expensive Witch Hunt has found nothing on Russia & me so now they are looking at the rest of the World!
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) May 20, 2018
Trump menilai para penyelidik “tidak menemukan kolusi dengan Rusia, tidak ada hambatan terhadap penyelidikan, tetapi mereka tidak mau melihat isu korupsi dalam tim kampanye penantangnya dari Partai Demokrat dua tahun lalu, mantan menteri luar negeri Hillary Clinton.
Pemimpin Amerika itu mengatakan penyelidikan oleh jaksa penyidik khusus Robert Mueller sudah tidak menyelidiki Rusia lagi dan sekarang melihat ke bagian dunia lainnya serta hubungannya dengan tim kampanye Trump.
Trump mengatakan Mueller, yang punya wewenang menyelidiki hal-hal terkait temuannya ketika menyelidiki campur tangan Rusia untuk membantu kemenangan Trump, “akan dapat dengan mudah” memperluas penyelidikan itu hingga pemilu sela November mendatang dimana Mueller dan tim-nya “akan bisa merugikan Partai Republik.”
Now that the Witch Hunt has given up on Russia and is looking at the rest of the World, they should easily be able to take it into the Mid-Term Elections where they can put some hurt on the Republican Party. Don’t worry about Dems FISA Abuse, missing Emails or Fraudulent Dossier!
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) May 20, 2018
Ditambahkannya, “Partai Republik dan warga Amerika seharusnya mulai bersikap tegas terhadap hal ini.”
Penyelidikan Mueller tidak menunjukkan tanda-tanda akan berakhir dalam waktu dekat. Ia telah menuntut sejumlah individu dan entitas Rusia karena campur tangan mereka dalam pemilihan presiden Amerika lewat rekayasa berita-berita palsu seputar isu-isu yang memecah masyarakat Amerika. Mueller juga sudah berhasil memperoleh pengakuan bersalah dari rekanan-rekanan Trump yang kini bekerja sama dengan penuntut dalam penyelidikan yang masih berjalan itu. [em/jm]