Kurang dari dua jam sebelum pertemuan dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un di Vietnam, Presiden AS Donald Trump mengeluhkan liputan berita mengenai KTT ke-2 mereka.
Dalam cuitan di Twitter, Rabu (27/2), Trump mengecam laporan-laporan berita -- yang menurutnya palsu -- mengenai niatnya melangsungkan pertemuan dengan Kim. Meski demikian, Trump tidak mencontohkan berita-berita yang ditudingnya itu.
All false reporting (guessing) on my intentions with respect to North Korea. Kim Jong Un and I will try very hard to work something out on Denuclearization & then making North Korea an Economic Powerhouse. I believe that China, Russia, Japan & South Korea will be very helpful!
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) February 27, 2019
Ia mengatakan, Kim Jong-un dan dirinya akan berusaha keras mewujudukan denuklirisasi Semenanjung Korea dan menajdikan Korea Utara sebuah kekuatan besar ekonomi.
Trump dalam beberapa hari terakhir menyiratkan bahwa ada keluwesan dalam tuntutan sebelumnya yang menyebutkan bahwa Korea Utara perlu melakukan denuklririsasi sebelum mendapat kelonggaran sanksi-sanksi dari AS dan masyarakat internasional.
Trump dan Kim bertemu Rabu malam (27/2) pada sebuah acara jamuan makan malam di Hanoi, Vietnam. Pada Kamis, kedua pemimpin akan melakukan sejumlah pertemuan resmi. [ab]