Mantan presiden AS Donald Trump, Senin (26/8), menyuarakan ketidakpastian atas rencana debatnya pada 10 September dengan Wakil Presiden Kamala Harris. Menurut Trump, TV ABC News, jaringan yang menyeponsor debat, bias terhadapnya dan bahwa kubu Harris mencoba mengubah aturan dasar yang disetujui tim kampanyenya.
Yang dipermasalahkan adalah apakah mikrofon seorang capres harus dimatikan ketika capres lain berbicara, seperti yang terjadi dalam debat Trump pada Juni lalu dengan Presiden Joe Biden.
"Kesepakatannya adalah bahwa debatnya akan sama seperti terakhir kali," kata Trump sewaktu berkampanye untuk kandidat senat AS Hung Cao di Virginia.
Your browser doesn’t support HTML5
"Dalam kasus itu, mikrofon dimatikan. Saya tidak menyukainya kala itu tetapi tidak apa-apa. Tanyakan kepada Biden bagaimana hasilnya. Hasilnya baik-baik saja, dan menurut saya seharusnya sama. Kita menyetujui aturan yang sama, spesifikasi yang sama, dan menurut saya, mungkin seharusnya memang begitu," ujar Trump.
Tim kampanye Harris telah meminta agar mikrofon tidak dimatikan selama debat yang direncanakan bulan depan di Philadelphia. [ka/lt]