Presiden AS Donald Trump, Sabtu (15/12), mengumumkan bahwa Menteri Dalam Negeri, Ryan Zinke, yang diselimuti skandal akan meninggalkan pemerintahannya pada akhir tahun.
Zinke adalah sosok terkini dari serangkaian pejabat yang meninggalkan pemerintahan Trump di bawah bayang-bayang kontroversi.
"Ryan telah meraih banyak hal semasa jabatannya dan saya ingin berterima kasih kepadanya atas jasa-jasanya kepada negara kita," cuit Trump lewat akun Twitter, Sabtu pagi, seraya menambahkan bahwa pengganti Zinke akan diumumkan pekan depan.
Secretary of the Interior @RyanZinke will be leaving the Administration at the end of the year after having served for a period of almost two years. Ryan has accomplished much during his tenure and I want to thank him for his service to our Nation.......
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) December 15, 2018
Pengumuman Trump itu, yang tidak mengisyaratkan apakah Zinke mengundurkan diri atau dipecat, muncul ketika Departemen Kehakiman dilaporkan sedang mempertimbangkan apakah akan meluncurkan sebuah penyelidikan kriminal terhadapnya.
Perilaku pribadinya dan keputusan eksekutifnya telah memicu pertanyaan mengenai apakah Zinke telah memanfaatkan jabatan demi kepentingan pribadinya, memicu sedikitnya 15 penyelidikan. Dia telah dibebaskan dari beberapa diantaranya. [vm]