Presiden AS, Donald Trump menyampaikan kemungkinan ia bisa memerintahkan lebih banyak lagi deklasifikasi dokumen yang terkait dengan penyelidikan atas campur tangan Rusia dalam pemilu.
"Kita lihat saja," kata Trump kepada wartawan, Selasa (18/9) ketika bertemu dengan rekannya dari Polandia di Gedung Putih dan mengulangi tuduhannya bahwa penyelidikan itu "mencari-cari kesalahan."
"Yang saya inginkan adalah transparansi total," kata Trump. "Hal-hal yang sudah ditemukan selama beberapa minggu terakhir mengenai pesan-pesan teks yang dikirim adalah aib bagi bangsa kita."
BACA JUGA: Trump Perintahkan Depkeh AS Deklasifikasi Dokumen Terkait Campur Tangan RusiaKomentar Trump disampaikan kurang dari sehari setelah ia menanggapi seruan dari sekutu-sekutunya di Kongres dan memerintahkan deklasifikasi bagian dari pengajuan permohonan surat perintah pemantauan rahasia serta pesan-pesan teks dari pejabat senior Departemen Kehakiman dan FBI.
Juru bicara Gedung Putih Sarah Sanders mengatakan informasi yang akan dipublikasikan itu termasuk 21 dari 101-halaman surat perintah pemantauan FBI pada bulan Juni 2017 terhadap mantan penasihat kampanye Trump, Carter Page, yang diperoleh berdasarkan UU Pemantauan Intelijen Asing atau FISA. (my)