Trump Peringatkan Kuba Soal Venezuela

Pengunjuk rasa dari kelompok oposisi menghadapi kendaraan militer dekat Pangkalan Udara Generalisimo Francisco de Miranda “La Carlota” di Caracas, Venezuela, 30 April 2019.

Presiden Amerika Donald Trump mengancam "embargo penuh dan lengkap" serta "sanksi tingkat tertinggi" terhadap Kuba jika pemerintah komunis itu tidak segera menghentikan dukungan militer dan lainnya bagi Venezuela.

Tuntutan melalui cuitan di Twitter itu datang sementara Gedung Putih dengan cemas mengawasi apa yang diakui sebagai titik kritis di Venezuela, berharap gelombang dukungan di sana oleh warga dan militer akan secara damai memungkinkan Juan Guaido segera mengambil alih kekuasaan dari Nicolas Maduro.

Beberapa menit setelah cuitan Trump, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo, menyatakan bahwa Maduro siap meninggalkan Venezuela pada Selasa (30/4) pagi, tetapi Rusia mencegahnya.

Mengenai Kuba, Pompeo mengatakan, "tidak bisa diterima bahwa mereka melindungi preman ini."

Selasa pagi, Penasihat Keamanan Nasional Amerika John Bolton mengakui "situasi yang sangat serius" di negara Amerika Selatan itu dan mengatakan Trump memantaunya "menit demi menit."

Pemerintah Trump menyalahkan dukungan Kuba dan Rusia untuk mempertahankan kekuasaan Maduro, yang menjabat mulai 2013 menggantikan almarhum Presiden Hugo Chavez. [ka]