Presiden Donald Trump hari Selasa (15/8) menandatangani Perintah Eksekutif untuk mempercepat persetujuan pemberian izin pembangunan proyek-proyek infrastruktur seperti jalan-jalan raya, jembatan-jembatan dan bangunan penting lainnya. Kebijakan ini adalah bagian dari usulan Trump untuk mengalokasikan 1 triliun dolar untuk memperbaiki infrastruktur Amerika.
Trump mengatakan kepada para wartawan di lobi kantor Trump Tower Kota New York, “Proses pemberian izin yang terlalu banyak merupakan penyebab kerugian besar bagi negara. Ini sangat memalukan.”
Dia memperlihatkan bagan yang menunjukkan perlu 10 tahun untuk menyetujui suatu proyek. Trump mengatakan dalam beberapa hal, proses itu bahkan makan waktu 20 tahun.
Kata PresidenTrump. “Hal itu tidak hanya merugikan miliaran dolar ekonomi kita, tetapi juga tidak memberikan warga Amerika infrastruktur yang aman dan modern yang patut mereka miliki.”
Presiden menggunakan sebagai contoh suatu jalan raya di suatu negara-bagian yang tidak disebutkan namanya yang katanya memerlukan 17 tahun untuk membangunnya dengan biaya ratusan juta dolar disebabkan oleh berbagai peraturan dan juga para konsultan dan pelobi, yang menyebabkan berbagai penundaan.
Perintah eksekutif tersebut akan mengurangi prosedur untuk mendapatkan persetujuan dari lebih dari satu dekade menjadi dua tahun dengan biaya kecil saja. Setiap proyek akan diserahkan kepada satu jawatan yang memimpinnya.
“Kita akan membangun jalan-jalan baru, jembatan-jembatan, jalan kereta-api, saluran air, terowongan dan jalan-jalan raya yang sangat bagus … dengan tenaga-kerja Amerika, besi Amerika, aluminium Amerika, dan baja Amerika. Dan kalau proyek itu tidak memenuhi persyaratan lingkungan yang memadai, kita tidak akan menyetujuinya. Sangat sederhana.”
Presiden Trump mengatakan dia yakin hal itu bisa disetujui setiap orang, termasuk pihak Demokrat yang beroposisi. [sp/ii]