Presiden Amerika Donald Trump, Minggu (8/4) memperkirakan akan ada penyelesaian pertentangan Amerika-China soal bea impor terkait ratusan milyar dolar barang ekspor-impor kedua negara ekonomi terbesar di dunia itu.
Pemimpin Amerika itu mengatakan, tanpa memberi informasi langsung, bahwa “China akan menurunkan perintang perdagangannya karena memang itulah tindakan yang pantas dilakukan.”
Trump mengatakan bahwa "pajak akan timbal balik dan kesepakatan mengenai hak cipta Intelektual akan dibuat. Masa depan yang luar biasa bagi kedua negara!.
Saling ancam antara Washington-Beijing belakangan ini telah mengguncang pasaran saham dunia, dan indeks-indeks saham naik-turun ratusan poin.
Spesialis Bursa Saham Mario Picone di lantai Bursa Efek New York, 6 April 2018. Saham AS kembali jatuh akibat dipicu ketegangan perdagangan AS-China.
Harga-harga saham Amerika jatuh dua persen, Jumat (6/4) setelah Trump mengancam akan menaikkan pajak $100 milyar lagi atas barang China, di atas $50 milyar yang sebelumnya sudah ditetapkan.
Beijing membalas dengan ancaman serupa, dengan mengatakan pihaknya akan mengenakan bea atas barang Amerika “sampai kapanpun dan apapun akibatnya.” [gp]