Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump telah memutuskan untuk menunjuk bekas saingan politiknya, mantan gubernur Texas Rick Perry, untuk memimpin Departemen Energi, departemen yang menurut Perry seharusnya dihapus karena merupakan pemborosan.
Perry, yang pernah dua kali mencalonkan diri sebagai calon presiden dari Parrtai Republik, menyebut Trump kanker bagi gerakan konservatis pada tahap awal persaingan merebutlkan nominasi calon presiden partai itu yang berlangsung lama. Namun setelah mundur karena dukungan yang rendah, Perry mendukung Trump, dengan mengatakan pengusaha New York itu bukan pilihan pertama atau keduanya sebagai presiden, tapi merupakan pilihan rakyat.
Trump, Rabu (14/12), secara resmi menunjuk Perry untuk memimpin departemen yang memilki 100 ribu pegawai, mengawasi arsenal senjata nuklir negara itu, dan memajukan pembangunan proyek-proyek energi ramah lingkungan.
Dalam sebuah pernyataan Trump mengatakan, pemerintahnya akan memastikan memanfaatkan sumber daya alam yang banyak untuk membuat Amerika Serikat independen dalam hal energi dan menciptakan kemakmuran baru bagi bangsa Amerika. Ia juga menyebutkan, Perry akan melakukan pekerjaan yang luar biasa dalam memimpin proses itu. [ab/as]