Trump Prediksi Vaksin Covid-19 Tersedia pada Akhir Tahun

Seorang pria menerima suntikan uji klinis tahap pertama keamanan calon vaksin untuk Covid-19 yang disebabkan virus corona, di Institut Riset Kesehatan Washington Kaiser Permanente, di Seattle, 16 Maret 2020. (Foto: AP)

Presiden AS Donald Trump mengatakan yakin vaksin Covid-19 akan tersedia pada akhir tahun ini, dan vaksinasi massal akan terlaksana dengan cepat.

"Saya kira distribusi akan berlangsung secara hampir bersamaan karena militer sudah kita persiapkan," kata Trump,, Kamis (14/5) dan menambahkan akan merilis rincian lebih lanjut, Jumat (15/5).

Prediksi Presiden itu kontras dengan kesaksian yang disampaikan di gedung Kongres, Capitol Hill, tak lama sebelum Trump berbicara di South Lawn, Gedung Putih.

"Kita tidak punya rencana" untuk memproduksi secara massal dan mendistribusikan vaksin virus corona. Harapan bagi vaksin semacam itu dalam 12 hingga 18 bulan berasumsi "semuanya berjalan dengan sempurna," kata Dr. Rick Bright, direktur kantor vaksin pemerintah federal yang dipecat, kepada para anggota Kongres.

"Kita belum pernah menyaksikan semua berjalan dengan sempurna," imbuhnya.

Lebih dari 90 vaksin untuk virus corona sedang dikembangkan di seluruh dunia. Perusahaan Jerman CureVac, Kamis (14/5), mengatakan salah satu bakal vaksin mRNA telah melindungi hewan dari virus pada dosis yang rendah. Uji klinis diharapkan akan dimulai bulan depan.

Bright dicopot dari jabatannya sebagai direktur Biomedical Advance Research and Development Authority (BARDA), yang berada di bawah Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan, tindakan yang mendorong ahli imunologi itu mengajukan pengaduan.

Trump mengatakan kepada wartawan ia menyaksikan beberapa kesaksian Bright pada Kamis (14/5) dan "ia tampak seperti karyawan yang marah, tidak puas yang terus terang menurut beberapa orang tidak melakukan pekerjaan dengan sangat baik" kata Trump.

Bright mengatakan kepada subkomite kesehatan DPR, pejabat tinggi termasuk yang ada di Gedung Putih, mengabaikan peringatan dininya mengenai Covid-19, dan pemerintah federal tidak siap untuk menanggapi sebuah pandemi.

Pemerintahan saat ini menyalahkan segala kekurangan mengenai rencana dan alat-alat kesehatan pada pemerintahan Barack Obama, yang menyerahkan kursi kepresidenan kepada Trump pada Januari 2017. [my/pp]