Presiden AS Donald Trump memuji-muji tercapainya dua kesepakatan perdagangan penting dan menyatakan kemenangan Amerika ‘yang tidak pernah terjadi sebelumnya,’ saat ia menyampaikan pidato pembukaan, Selasa (21/1) di Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss.
Pidato itu disampaikan beberapa jam sebelum sidang pemakzulan yang akan berlangsung intensif di Senat AS.
Trump menyampaikan sejumlah daftar apa yang ia sebut sebagai kemenangan bagi perusahaan dan pekerja kelas menengah, termasuk tahap pertama perjanjian perdagangan dengan China dan persetujuan Senat terhadap perjanjian perdagangan baru dengan Kanada dan Meksiko.
“Saat berbicara di forum ini dua tahun lalu, saya sampaikan bahwa kami meluncurkan kembali Amerika yang dulunya hebat,” ujar Trump. “Hari ini, dengan bangga saya nyatakan Amerika Serikat berada di tengah-tengah ledakan ekonomi yang belum pernah dilihat dunia sebelumnya.”
Ia mendesak negara-negara lain untuk mengikuti jejaknya dan membebaskan warganya dari ‘birokrasi yang menghancurkan.’
Trump juga menganjurkan untuk berfokus pada pertumbuhan ekonomi dan menolak apa yang ia sebut sebagai ‘peramal kiamat tahunan dan prediksi mereka mengenai kehancuran.’
"Mereka meramalkan krisis kelebihan jumlah penduduk di tahun 60-an, kelaparan di tahun 70-an, dan berakhirnya minyak pada 1990-an. Para peramal seperti ini selalu menuntut hal yang sama: kekuatan absolut untuk mendominasi, mengubah dan mengontrol setiap aspek kehidupan kita. Kita tidak akan pernah membiarkan sosialis radikal menghancurkan ekonomi, negara atau memberangus kebebasan kita," kata Trump.
Ketika ditanya tentang aktivis lingkungan Greta Thunberg, yang terbuka untuk debat mengenai upaya menghindari ‘kiamat iklim’ tak lama setelah menyampaikan pidatonya, pemimpin AS itu menyebut dirinya ‘orang yang sangat percaya pada lingkungan" sekaligus mengungkapkan bahwa ia menginginkan udara dan air yang bersih. [mg/uh]