Presiden AS Donald Trump, setelah berbulan-bulan mencemooh jaksa khusus Robert Mueller mengenai penyelidikannya terhadap kaitan kampanye Trump 2016 dengan Rusia, hari Senin (25/3) mengatakan bahwa jaksa khusus itu telah bertindak secara terhormat dengan membebaskannya dari tuduhan bahwa ia berkolusi dengan Rusia
"Ya, ia melakukannya," kata Trump di Gedung Putih.
Pemimpin AS itu puluhan kali menyebut penyelidikan itu sebagai "mencari-cari kesalahan," tetapi mengatakan kesimpulan Mueller "100 persen sebagaimana seharusnya."
BACA JUGA: Gedung Putih: Laporan Mueller "Pulihkan Sepenuhnya" Nama Baik Presiden TrumpTetapi Trump menantang sehari setelah Jaksa Agung William Barr merilis ringkasan laporan Mueller mengenai penyelidikan selama 22 bulan itu dengan mengatakan, "Kita tidak akan pernah membiarkan ini terjadi lagi kepada presiden lain."
Trump mengatakan pejabat penegak hukum yang membuka penyelidikan sebelum penyelidikan Mueller dimulai pada Mei 2017 melakukan " banyak hal jahat" sehingga mereka sekarang harus dimintai pertanggungjawaban dalam penyelidikan baru. Ia menyebut tindakan mereka "pengkhianatan."
Trump, yang duduk bersama Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, tidak menanggapi keraguan Mueller mengenai apakah Trump menghalang-halangi keadilan dengan mencoba menggagalkan penyelidikan itu.
Trump juga mengatakan bahwa merilis laporan Mueller secara lengkap "sama sekali tidak akan mengganggu saya." (my)