Presiden AS Donald Trump dan PM Jepang Shinzo Abe mengungkapkan pandangan mereka yang berbeda, Senin (27/5), mengenai apakah uji misil Korea Utara baru-baru ini melanggar resolusi DK PBB, namun keduanya sepakat mewujudkan tujuan akhir yakni mendenuklrisasi Semenanjung Korea.
Berbicara pada konferensi pers bersama setelah pembicaraan di Tokyo, Trump mengatakan, ia memandang uji itu sebagai usaha pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mencari perhatian, dan ia secara pribadi tidak terpengaruh oleh uji itu.
Abe mengatakan, uji itu melanggar resolusi Dewan Keamanan. Ia juga berulang kali menegaskan bahwa dalam perundingan dengan Korea Utara, pemerintahnya paling tertarik untuk menyelesaikan isu penculikan warga negara Jepang oleh Korea Utara.
Pernyataan Trump pada umumnya terfokus pada isu-isu ekonomi, dan ia mengungkapkan harapan untuk mencapai kesepakatan dagang dengan Jepang dan China yang akan mengurangi defisit perdagangan AS, dan menegaskan apa yang dianggapnya potensi ekonomi besar yang menunggu Korea Utara jika Pyongyang membuat kesepakatan yang mencakup menghentikan usaha mengembangkan senjata nuklir.
Abe menyambut apa yang disebutnya kemajuan stabil pembicaraan dagang dengan AS, khususnya terkait sektor-sektor energi, dijital dan infrastruktur. Ia mengatakan, ia mengharapkan kerjasama yang lebih jauh dan merayakan lawatan Trump sebagai unjuk hubungan kedua negara yang tak tergoyahkan kepada dunia. [ab]