Trump Salahkan Kuba atas Serangan Misterius Terhadap Warga AS

Seorang pekerja membawa sebuah papan di dalam lingkungan Kedutaan Besar Amerika di Havana, Kuba, 29 September 2017.

Presiden Donald Trump Senin (16/10) menyalahkan Kuba atas serangan misterius yang mencederai 22 diplomat dan warga Amerika lain, namun tidak memberikan penjelasan lebih lanjut.

“Saya yakin Kuba bertanggung jawab. Seperti yang anda tahu, itu adalah serangan yang tidak biasa” kata Trump dalam jumpa pers di Rose Garden di Gedung Putih. Tetapi da tidak menyebut siapa dibalik serangan, termasuk pemerintahan Raul Castro.

Penyelidik Amerika berpendapat, para diplomat dan warga Amerika lainnya di Havana kemungkinan telah terpapar suara dari sebuah alat suara sekitar awal tahun ini yang menyebabkan mereka kehilangan pendengaran, sakit kepala dan mengalami kelelahan.

Alat itu ditempatkan di luar rumah mereka. Sejauh ini penyelidik belum tahu siapa yang bertanggung jawab atau apa sebenarnya yang menjadi sumber suara tersebut.

Amerika memanggil pulang sejumlah diplomat yang tidak menduduki posisi penting dan keluarga mereka dari Kuba. Amerika juga mengusir 15 diplomat Kuba dari Kedutaan Kuba di Washington.

Kuba membantah terlibat dalam serangan itu dan mengatakan pihaknya senantiasa mengutamakan keselamatan anggota diplomatik asing. [al]