Trump di Jepang: Tak Ada Diktator yang Patut Remehkan Tekad Amerika

Presiden AS Donald Trump berbicara di pangkalan udara Yokota, pinggiran Tokyo, Jepang, Minggu (5/11).

Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yang memulai perjalanan ke lima negara Asia dengan tujuan menekan Korea Utara agar mengakhiri program senjata nuklirnya, pada hari Minggu memperingatkan "tidak ada seorangpun, tidak ada diktator, tidak ada rezim ... patut meremehkan tekad Amerika Serikat."

Trump mengatakan kepada personil militer A.S. di Pangkalan Udara Yokota di Jepang, "Bersama dengan sekutu kita, para prajurit Amerika siap untuk membela bangsa kita dengan menggunakan kemampuan penuh yang tak tertandingi." Dia mengatakan bahwa "sesekali, pada masa lalu, mereka meremehkan kita. Tidak menyenangkan bagi mereka, bukan? Itu tidak menyenangkan."

Trump menambahkan, "Sejarah telah membuktikan berkali-kali bahwa jalan pemimpin yang lalim pasti menuju kemiskinan, penderitaan, dan perbudakan. Tetapi jalan bangsa-bangsa yang kuat dan rakyat yang merdeka, yakin dengan nilai-nilai dan masa depannya, adalah jalan yang telah terbukti menuju kemakmuran dan kedamaian. Kita menghargai budaya kita, kita merangkul nilai-nilai kita, dan kita selalu memperjuangkan apa yang kita yakini."

Dia mengatakan kepada pasukan A.S., "Anda adalah ancaman terbesar bagi pemimpin yang lalim dan diktator yang berusaha memangsa orang tak bersalah.

Seorang pejabat senior pemerintahan yang bepergian dengan Trump mengatakan bahwa sebagian besar pembicaraannya dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dan pemimpin lainnya sepanjang 13 hari perjalanan akan berpusat pada upaya menggagalkan ambisi nuklir Pyongyang. [as]