Trump Tidak Keberatan dengan Proses Pemakzulan yang Panjang

Presiden Donald Trump di Ruang Oval, Gedung Putih, 13 Desember 2019.

Presiden Donald Trump dengan cepat bereaksi setelah Komisi Kehakiman DPR menyetujui dua pasal pemakzulan terhadapnya.

Menggunakan kata-kata yang dipakainya hampir setiap hari selama berminggu-minggu, ia menyebut tindakan itu "mencari-cari kesalahan. tipuan, hoaks."

Tuduhan-tuduhan yang disetujui pada Jumat (13/12) kini akan diajukan ke sidang paripurna DPR yang diperkirakan akan melakukan pemungutan suara minggu depan.

Trump dituduh menyalahgunakan kekuasaan. Tuduhan itu bermula dari percakapan telepon pada Juli antara Presiden Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy. Dalam percakapan itu, Trump menekan Presiden Ukraina untuk mengumumkan penyelidikan terhadap putra kandidat Partai Demokrat Joe Biden sementara Trump menahan bantuan AS.

Ia juga dituduh menghalangi penyelidikan Kongres. Trump mengatakan begitu proses itu sampai ke Senat, ia "tidak akan keberatan dengan proses yang panjang," tetapi menambahkan akan melakukan apa pun yang diputuskan para anggota Partai Republik di Senat.

DPR diperkirakan akan menyetujui pasal-pasal tuduhan itu minggu depan, sebelum anggota parlemen libur untuk merayakan Natal dan akhir tahun. [my/ft]