Trump Tunjuk Kari Lake sebagai Direktur Voice of America

Kari Lake, politisi dan mantan jurnalis Arizona, diangkat oleh Donald Trump sebagai kepala badan penyiaran Voice of America (VOA).

Presiden terpilih AS Donald Trump Rabu (11/12) mengatakan ia berencana untuk membuat Kari Lake, seorang politisi dan mantan jurnalis Arizona, diangkat sebagai kepala badan penyiaran internasional yang didanai pemerintah, Voice of America (VOA).

Trump mengumumkan di platform media sosialnya Truth Social bahwa Lake akan diangkat sebagai direktur VOA. Lake adalah sekutu politik dekat presiden terpilih itu dan mantan pembawa berita di stasiun televisi Fox News di Phoenix, Arizona.

Ia bekerja dalam bidang jurnalisme selama 27 tahun sebelum meninggalkan profesi itu pada 2021 untuk mencalonkan diri sebagai gubernur Arizona.

Dalam upaya pencalonannya yang gagal untuk menjadi Senator pada 2024, Lake mengatakan Arizona harus menjadi “pembawa standar untuk kebijakan America First (Dahulukan Amerika).”

Trump juga menulis pada hari Rabu bahwa ia dalam waktu dekat akan mengumumkan pilihannya untuk memimpin Badan Media Global AS (USAGM), yang mengawasi VOA bersama dengan beberapa badan penyiaran lainnya yang didanai AS. Jabatan ini dicalonkan oleh presiden dan memerlukan Persetujuan Senat. Trump mengatakan pilihan CEO-nya akan ditunjuk dan bekerja sama erat dengan Lake.

BACA JUGA: Trump Kembali Jadi ‘Tokoh Tahun Ini’ Versi Majalah Time

Kepala eksekutif USAGM yang didanai publik memastikan bahwa badan-badan penyiaran ini memenuhi misi mereka memproduksi jurnalisme yang kredibel dan akurat ke negara-negara dengan media yang kebebasannya terbatas.

Direktur VOA sekarang ini, Mike Abramowitz, mengirimkan email kepada staf pada Kamis pagi yang mengatakan bahwa ia membaca pengumuman mengenai Lake pada Rabu malam dan tidak diberi informasi tambahan selain yang diunggah di media sosial.

“Saya menyambut baik peralihan kekuasaan yang lancar bagi USAGM dan VOA. Saya berniat bekerja sama dengan pemerintahan yang baru dan mengikuti proses” bagi pengangkatan direktur VOA, tulisnya.

UU 2020 Restrukturisasi Manajemen USAGM

CEO USAGM memiliki kewenangan untuk merekrut atau memecat kepala jaringan penyiaran, tetapi berdasarkan legislasi bipartisan yang diloloskan pada Desember 2020, pergantian kepala badan penyiaran memerlukan suara mayoritas dari Dewan Penasihat Penyiaran Internasional.

Dewan tersebut beranggotakan enam orang yang ditunjuk oleh presiden yang menjabat secara bergantian, ditambah dengan Menteri Luar Negeri. Fungsinya adalah memberi nasihat kepada CEO untuk memastikan bahwa ia menghormati independensi editorial dan integritas jaringan serta penerima dana, dan bahwa standar tertinggi jurnalisme ditegakkan.

Dalam unggahan di platform media sosial X, Lake mengatakan ia merasa terhormat karena diperhitungkan untuk jabatan di VOA. Ia mengatakan bahwa VOA adalah “outlet media internasional yang vital” yang mempromosikan “demokrasi dan kebenaran.”

“Di bawah kepemimpinan saya, VOA akan unggul dalam misinya: mencatat pencapaian Amerika di seluruh dunia.”

VOA berupaya menghubungi Lake untuk meminta komentar melalui bagian media di situs web kampanyenya, tetapi hingga berita ini diterbitkan belum mendapatkan tanggapan.

Jangkauan siaran VOA setiap pekan mencapai 354 juta orang dalam 49 bahasa. Direkturnya yang sekarang, Abramowitz, adalah mantan presiden Freedom House, sebuah LSM dalam bidang advokasi politik, serta seorang reporter dan editor bagi The Washington Post selama 24 tahun. [uh/ab]