Trump Undang Pendukung Kebijakan Pemerintah AS Hadiri SOTU

Para pelari melewati gedung Capitol pada hari Presiden AS Donald Trump dijadwalkan untuk membacakan Pidato Kenegaraan di hadapan Kongres, 30 Januari 2018.

Presiden Donald Trump mengikuti sebuah tradisi kepresidenan untuk Pidato Kenegaraan atau State of Union (SOTU) pada Selasa (30/), dan mengundang tamu-tamu yang mendukung kebijakan-kebijakan penting pemerintahan.

Lima belas tamu akan duduk bersama Ibu Negara Melania Trump di ruang sidang DPR saat Trump berpidato pada tahun pertama masa jabatannya.

Tamu-tamu undangan termasuk Corey Adams, seorang tukang las yang menurut Gedung Putih, merencanakan menyisihkan uang dari paket pemotongan pajak untuk membiayai pendidikan kedua putrinya.

Majikan Adams juga akan hadir, Steve Staub dan Sandy Keplinger, kakak-adik pemilik sebuah perusahaan manufaktur. Menurut mereka, mereka bisa memperbesar bisnis dan memberi karyawan bonus besar pada musim liburan lalu karena ada reformasi pajak.

Dua pasangan suami-istri, Elizabeth Alvarado dan Robert Mickens, bersama Evelyn Rodriguez dan Freddy Cuevas, orang tua dari perempuan-perempuan yang tewas ditangan anggota geng MS-13, juga menjadi tamu.

Mereka mewakili konstituen, yang menyoroti upaya Trump untuk menghentikan tindak kejahatan berat oleh imigran ilegal. Tamu lainnya adalah C.J. Martinez, seorang agen khusus dari Badan Imigrasi dan Bea Cukai, yang memimpin satuan penyelidikan keamanan. Kantor Martinez berhasil menangkap lebih dari 100 anggota geng MS-13.

Para relawan dari Cajun Navy berjalan setelah Badai Irma di Pulau Chokoloskee, Florida, 12 September 2017.

Trump juga mengundang Ryan Holets, seorang petugas Kepolisian New Mexico, yang mengangkat seorang bayi dari orang tua pecandu opioids, sebuah masalah kecanduan narkoba besar di Amerika.

Tamu-tamu Trump dari dinas militer Amerika termasuk Matthew Bradford, veteran Korps Marinir yang kehilangan kedua kaki dan pengelihatan karena menginjak bom rakitan di Irak pada 2007. Tamu lainnya adalah Sersan Angkatan Darat, Justin Peck, yang membantu rekannya yang cedera pada November akibat bom rakitan dan menyelamatkan nyawanya.

Presiden Trump dan Ibu Negara Melania Trump akan tampil bersama untuk pertama kalinya dalam beberapa hari terakhir ini, menyusul laporan Wall Street Journal bahwa bintang film biru, Stormy Daniels, dibayar $130 ribu pada minggu-minggu menjelang pemilihan presiden pada 2016. Sebagai imbalan, Stormy tidak menyinggung skandal seksnya dengan Trump, beberapa bulan setelah Melania Trump melahirkan putra mereka, Barron.

Menurut New York Times, Selasa, Melania Trump sangat kaget dengan laporan penyuapan itu dan sangat marah dengan Trump. Dia membatalkan rencana untuk menemani presiden ke Davos, Swiss Minggu (28/1) pekan lalu.

Anggota Kongres, Joe Kennedy III, menunggu giliran berbicara dalam acara peringatan 100 tahun kelahiran paman buyutnya, Presiden AS John F. Kennedy, di luar rumah tempat kelahiran Presiden Kennedy, di Brookline, Massachusetts.

Sementara itu, para anggota Demokrat membagi tiket ke acara pidato ini kepada tamu-tamu yang menentang kebijakan Trump. Termasuk imigran muda yang pada masa anak-anak mereka dibawa secara ilegal ke Amerika oleh orang tua mereka.

Anggota DPR dari Partai Demokrat, Debbie Dingell, mengundang Cindy Garcia, yang suaminya Jorge Garcia baru-baru ini dideportasi ke Meksiko oleh pemerintahan Trump, setelah tinggal di Amerika selama 30 tahun.

Joe Kennedy, anggota DPR dari Partai Demokrat, mengundang
seorang tentara transgender, Patricia King, untuk menyoroti larangan Trump bagi transgender berdinas di militer.

Dan Senator Kirsten Gillibrand dari New York mengundang Wali Kota San Juan, Carmen Yulin Cruz, yang mengecam tanggapan pemerintahan Trump atas kehancuran Puerto Rico akibat Badai Maria. [ps/jm]