7 Orang Terluka dalam Aksi Demo Anti-Pemerintah di Bangkok

Pemimpin aksi unjuk rasa di Thailand, Suthep Thaugsuban (tengah) memberikan sambutannya dalam upacara memperingati Hari Anak-Anak di Monumen Demokrasi, Bangkok (11/1).

Sedikitnya tujuh orang luka-luka dalam dua serangan atas para demonstran anti pemerintah di Bangkok, Sabtu (11/1).
Polisi setempat mengatakan serangan di Bangkok itu terjadi hari Sabtu dini hari (11/1) dan melukai dua orang. Serangan lain yang terjadi beberapa jam kemudian melukai lima orang lainnya. Salah satu dari korban itu merupakan pengawal keamanan para demonstran.

Aksi protes itu dipimpin oleh mantan Wakil Perdana Menteri Suthep Thaugsuban untuk melumpuhkan kota Bangkok hari Senin, dengan memblokir jalan-jalan utama dan mencegah dibukanya kantor-kantor pemerintah.

Perdana Menteri Yingluck Shinawatra telah membubarkan DPR, menyerukan diadakannya pemilihan dini, dan mengusulkan dibentuknya dewan pembaharuan nasional untuk menyelesaikan krisis yang telah berlangsung berbulan-bulan itu.

Tapi kata pihak oposisi, itu belum cukup, dan menuntut supaya reformasi dilakukan sebelum pemilihan dini tanggal 2 Februari, yang diperkirakan akan dimenangkan oleh partai yang dikuasai Perdana Menteri Yingluck.

Para demonstran mengatakan Yingluck hanyalah boneka kakak laki-lakinya, mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra yang digulingkan tahun 2006 oleh tentara, dan sejak itu tinggal di luar negeri. Ia dituduh melakukan korupsi dan dijatuhi hukuman penjara dua tahun.