7 Tewas Dalam Proses Keagamaan Syiah di Pakistan

Petugas rumah sakit merawat seorang warga yang terluka akibat serangan bom bunuh diri di Rawalpindi, Pakistan (21/11). Pihak berwenang Pakistan berupaya memperketat keamanan menyusul laporan intelijen terkait kemungkinan serangan atas upacara Syiah selama bulan suci Muharam.

Pihak berwenang Pakistan telah memperketat pengamanan di seluruh negara di tengah-tengah munculnya laporan intelijen mengenai kemungkinan serangan terhadap upacara Syiah selama bulan suci Muharam.
Pejabat Pakistan mengatakan sebuah bom yang meledak di dekat prosesi keagamaan minoritas Syiah telah menewaskan tujuh orang, termasuk sedikitnya tiga anak-anak, dan mencederai lebih dari sepuluh orang lainnya.

Pihak berwenang mengatakan serangan itu terjadi Sabtu di Dera Ismail Khan, dekat kawasan kesukuan Waziristan selatan.

Pakistan untuk sementara menghentikan layanan telepon genggam di kota-kota besar guna mencegah pemboman seperti itu, yang acapkali dipicu oleh telepon seluler.

Pihak berwenang telah memperketat pengamanan di seluruh negara di tengah-tengah munculnya laporan intelijen mengenai kemungkinan serangan terhadap upacara Syiah selama bulan suci Muharam.

Ekstremis Sunni menarget warga Syiah di masa lalu, khususnya pada perayaan Ashura, saat warga Syiah memperingati kematian Imam Husein pada abad ke-7, cucu dari Nabi Muhammad. Hari Ashura jatuh pada hari Minggu tanggal 25 November.