7 Tentara AS Tewas dalam Kecelakaan Helikopter di Irak

Beberapa tentara AS berdiri di dekat dua helikopter Amerika di pangkalan udara Qayyarah, Irak (foto: dok).

Militer AS mengatakan tujuh tentara AS tewas ketika helikopter mereka jatuh di Irak. Pentagon hari Jumat (16/3) mengatakan kecelakaan tersebut tampaknya tidak disebabkan oleh aktivitas musuh dan sedang diselidiki.

Pejabat mengatakan pesawat tersebut, yang membawa tujuh orang, jatuh di provinsi Anbar, Irak barat, Kamis siang, ketika sedang melakukan misi transportasi rutin.

Presiden Donald Trump hari Jumat lewat pesan di Twitter mengatakan "Harapan dan doa kami untuk keluarga dan orang-orang terkasih tentara pemberani yang tewas dalam kecelakaan helikopter di perbatasan Irak-Suriah kemarin. Pengorbanan mereka dalam mengabdi pada negara kita, tidak akan pernah dilupakan."

Pentagon mengatakan sebuah helikopter lain terbang bersama helikopter yang jatuh tersebut dan segera melaporkan kecelakaan itu. Para pejabat mengatakan pasukan reaksi cepat, yang terdiri dari anggota pasukan keamanan Irak dan anggota koalisi pimpinan AS, mengamankan lokasi jatuhnya helikopter itu di dekat kota Qaim.

"Kami berterima kasih kepada pasukan keamanan Irak atas bantuan segera mereka sehubungan dengan kejadian tragis ini," kata Brigadir Angkatan Darat AS.

Jenderal Jonathan Braga, direktur operasi dalam perang melawan ISIS di Irak dan Suriah. "Tragedi ini mengingatkan kita pada risiko setiap hari yang dihadapi anggota militer pria dan wanita dalam mengabdi kepada bangsa. Hari ini kita memikirkan orang-orang terkasih tentara yang gugur itu," kata Braga. [my/ds]