Ribuan orang menghadiri acara penyalaan lilin yang diterangi obor untuk mendukung Israel di Gerbang Kaisar Tito di Roma pada Selasa (10/10) malam.
Setelah melancarkan seruan membela Israel, surat kabar Italia Il Foglio menggelar aksi unjuk rasa dengan menyalakan obor untuk mengungkapkan kedekatannya dengan Israel.
"Masyarakat sipil harus bersatu dan pada saat ini kita mengupayakan dan mengharapkan hal ini," kata Kepala Masyarakat Yahudi di Roma, Victor Fadlun. "Untuk membela Israel dan mengutuk kejahatan ini. Hanya jika kita semua bersatu sebagai dunia Barat dan dunia yang beradab, kita dapat menghentikan ketakutan ini."
Beberapa partai politik dan perwakilannya bergabung dalam seruan Il Foglio. Sejumlah tokioh hadir dalam aksi tersebut, di antaranya adalah Menteri Luar Negeri Italia, Antonio Tajani, Menteri Kehakiman Carlo Nordio, dan Wali Kota Roma Roberto Gualtieri.
"Bahkan tidak satu euro-pun akan masuk ke dalam kantong orang-orang tersebut, yang walaupun mereka bukan bagian dari Hamas, namun memainkan [strategi] Hamas dengan membuat propaganda anti-Yahudi, propaganda rasis, propaganda yang bertujuan untuk menyerang orang-orang, sebuah peradaban," ujar Menteri Luar Negeri Italia Antonio Tajani dalam pidatonya pada aksi unjuk rasa tersebut.
Lokasi ujuk rasa yang digelar di Gerbang Kaisar Tito atau Tito’s Arch adalah salah satu tempat yang paling simbolis di Roma.
Bangunan tersebut didirikan untuk memperingati kemenangannya dalam perang Yahudi pada tahun 70 A.D., ketika ia menghancurkan Kuil Yerusalem
"Orang-orang Yahudi Romawi menolak untuk melewati gerbang tersebut sampai akhir tahun 1947," kata Riccardo Di Segni, Kepala Rabi Roma, dalam unjuk rasa. [ps/jm]