Turis China Paling Banyak Belanjakan Uangnya

Para turis China di New York City. (Foto: Dok)

Warga China telah melampaui orang Jerman dalam hal membelanjakan uang selama bepergian ke negara lain.
Warga China telah mengungguli orang Jerman sebagai turis yang paling banyak membelanjakan uangnya di dunia menyusul dekade pertumbuhan pesat jumlah orang China yang berlibur ke luar negeri, menurut Organisasi Pariwisata Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNWTO) Kamis (4/4).

Turis-turis China, dikenal senang bepergian dalam tur kelompok dan berbelanja produk mode yang mewah di luar negeri, menghabiskan US$102 miliar dalam perjalanan-perjalanan ke luar negeri tahun lalu, melebihi turis-turis kaya dari Jerman dan Amerika Serikat.

Para turis China menghabiskan 41 persen lebih banyak untuk kunjungan ke luar negeri pada 2012 dibandingkan tahun sebelumnya, mengalahkan hampir $84 miliar yang dikeluarkan oleh baik turis Jerman maupun turis AS tahun lalu.

Para turis dari negara-negara ekonomi yang sedang tumbuh cepat lainnya dengan jumlah kelas menengah yang meningkat, seperti Rusia dan Brazil, juga meningkatkan pengeluarannya pada 2012. Sebaliknya, turis-turis dari negara-negara Eropa yang sedang dilanda krisis, seperti Perancis dan Italia, sedang mengetatkan anggaran liburan.

“Pertumbuhan pengeluaran pariwisata yang mengagumkan dari China dan Rusia mencerminkan pertumbuhan kelas menengah dari negara ini dalam pasar pariwisata,” ujar Sekretaris Jenderal UNWTO Taleb Rifai.

Asosiasi Perjalanan Jerman (DRV) menyatakan tidak mengherankan jika China akan melampaui Jerman dalam hal pengeluaran liburan, mengingat negara itu memiliki populasi yang lebih banyak dibandingkan dari penduduk gabungan Amerika Utara, Rusia dan Eropa.

“Namun melihat mereka sudah mengungguli kita, itu menakjubkan,” ujar presiden DRV Juergen Buechy.

Orang-orang China melakukan perjalanan jarak jauh lebih banyak dibandingkan orang Jerman, yang biasanya pergi ke tujuan-tujuan Mediternia, membuat uang rata-rata yang dihabiskan setiap liburan lebih besar, tambahnya.

China merupakan pasar sumber turis dengan pertumbuhan tercepat di dunia, berkat pendapatan yang lebih tinggi di ekonomi kedua terbesar di dunia tersebut dan batasan bepergian ke luar negeri yang lebih longgar. Turis China melakukan 83 juta perjalanan ke luar negeri pada 2012, dibandingkan dengan 10 juta pada 2000.

Hotel, perusahaan tur, restoran dan bahkan supir taksi perlu meningkatkan pengetahuan mereka tentang makanan, budaya dan bahasa China jika ingin menarik mereka dari tujuan-tujuan favorit seperti Hong Kong, Taiwan dan Maladewa, menurut pihak pariwisata Eropa.

Negara-negara lain dalam 10 besar adalah Jepang dan Australia yang memperlihatkan pertumbuhan pengeluaran perjalanan, meski hanya Rusia yang mendekati pertumbuhan besar China, dengan 32 persen peningkatan anggaran belanja.

Rusia saat ini ada dalam peringkat kelima untuk turis dengan pengeluaran terbesar, mencapai $43 miliar tahun lalu, menurut UNWTO, dan hampir menyusul orang Inggris, yang menghabiskan $52 miliar pada 2012.

Pengeluaran orang Italia turun 1 persen menjadi $26 miliar pada 2012 dan turis-turis Perancis pulang ke negaranya setelah menghabiskan $38 miliar, turun 6 persen dalam setahun. (Reuters)